Selasa, 28 Juni 2022

AKSI NYATA MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

 Nama Program : "Teh Ta Jojaq" artinya "Mari Kita Bermain"

Jenis Kegiatan : Kegiatan Ko-Kurikuler (Classmeeting)

Pelaksanaan Kegiatan : Setelah kegiatan PAT (Penilaian Akhir Tahun) berakhir

Nama CGP : Ni Putu Sri Astitika, S.Pd

CGP Angkatan 4_SMAN 1 Tanjung_Lombok Utara

Nama Fasilitator : I Ketut Latri

Nama Pengajar Praktik : I Made Sadia, S.Pd


PERISTIWA ( FACT )

LATAR BELAKANG

Masa pandemi yang telah berlangsung kurang lebih selama 3 tahun ini, ternyata membawa dampak yang luar biasa bagi manusia. Hampir semua aktivitas kita dibatasi, baik itu dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Ruang gerak kita menjadi terbatas, bekerja dari rumah, belajar dari rumah, bahkan belanja dari rumah. Situasi dan kondisi ini menyebabkan berkurangnya interaksi secara langsung antar manusia, seperti ada sekat yang memisahkan kita dengan saudara, teman, maupun tetangga. Setelah kini masa pandemi mulai berakhir, dimana aktivitas kita sudah mulai kembali seperti semula, sudah ada kelonggaran baik dalam berinteraksi dengan sesama ataupu dalam protokol kesehatan. Namun agaknya kita sudah terlanjur terbiasa dengan kebiasaan di masa pandemi, masih membatasi diri dan belum bisa berinteraksi dengan orang lain seperti sebelum pandemi. Hal ini pun juga terjadi pada murid di sekolah, sebagian besar dari mereka kurang memiliki ketrampilan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain serta cenderung kurang peduli dengan lingkungan sekitarnya. Melihat realita tersebut, sekolah merencanakan sebuah program yang berdampak pada murid dengan terlebih dahulu melakukan pemetaan aset dan potensi yang bisa diberdayakan dan dimanfaatkan untuk menumbuhkan dan meningkatkan ketrampilan berinteraksi dan berkomunikasi semua warga sekolah khususnya antar murid SMAN 1 Tanjung.    

ALASAN MELAKUKAN AKSI NYATA

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) menyebabkan ketrampilan murid dalam berinteraksi kurang, hal ini disebabkan kurangnya frekuensi pertemuan satu dengan yang lainnya secara langsung. Jangankan interaksi antar kelas dengan teman sekelas yang dulunya beda sesi pada saat PTM terbatas saja mereka kurang akrab. Selain itu, motivasi dan daya tahan banting murid dalam menghadapi masalah tergolong rendah. Murid cendrung mudah menyerah karena terbiasa dengan zona nyaman saat PJJ yang mana bisa belajar sambil rebahan. Kegiatan ekstrakurikuler juga tidak bisa berjalan secara maksimal sehingga murid tidak bisa menyalurkan hobi dan bakat mereka di sekolah. Sementara menurut filosofi KHD, pengajaran merupakan kecakapan hidup murid, sekolah memutuskan untuk melaksanakan sebuah program yang berdampak pada murid, sekolah memutuskan untuk melaksanakan sebuah program yang berdampak pada murid guna mendorong munculnya suara, pilihan, dan kepemilikan murid. Di dalam program ini, murid melalui OSIS memberikan suara berupa usulan jenis kegiatan Classmeeting, dan menentukan pilihan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan, serta diberikan tanggung jawab untuk mengelola pelaksanaan kegiatan Classmeeting (kepemilikan). Berdasarkan pemetaan 7 aset yang dimiliki sekolah yaitu manusia (murid/OSIS, guru, Kepala Sekolah, tenaga kependidikan), lapangan, halaman, waktu, dana BOS/BOP, dan kebijakan sekolah berupa optimalisasi waktu jeda semester genap tahun pelajaran 2021/2022 terbentuklah program “Teh Ta Jojaq” sebagai program ko-kurikuler yang diharapkan dapat menguatkan interaksi sosial antar murid secara positif, arif, dan bijaksana.

HASIL AKSI NYATA YANG DILAKUKAN

Program “Teh Ta Jojaq” merupakan program ko-kurikuler yang dibuat dengan harapan mampu memberikan dmpak pada murid yang pelaksanaannya dikoordinasi oleh OSIS di bawah kendali tim kesiswaan. Program ini dilaksanakan setelah kegiatan Penilaian Akhir Tahun (PAT) atau pada saat jeda semester genap tahun pelajaran 2021/2022 yaitu tanggal 9 Juni sampai dengan  15 Juni 2022. Program ini digagas oleh OSIS SMAN Negeri 1 Tanjung dengan tujuan untuk mengasah minat dan bakat murid sekaligus menguatkan interaksi sosial antar murid secara positif, arif, dan bijaksana. Selain itu, program ini diharapkan dapat menyegarkan dan merilekskan pikiran serta menjaga kestabilan emosional murid pasca kegiatan PAT, atau bisa dikatakan sebagai latihan mindfulness.

Jenis kegiatan yang dilaksanakan dalam program “Teh Ta Jojaq” meliputi : voli, tarik tambang, dan terompah. Program ini telah berhasil diselenggarakan dengan sukses, lancar dan juga sangat meriah karena dukungan serta partisipasi dari semua warga sekolah. Hal ini terbukti dari antusiasme yang ditunjukkan oleh murid, guru, maupun tenaga kependidikan dalam mengikuti dan membersamai selama pelaksanaan program “Teh Ta Jojaq” berlangsung.

Jadwal Perlombaan :

Bola Voli 9-13 Juni 2022

Terompah 14 Juni 2022

Tarik Tambang 15 Juni 2022

Dokumentasi :


Pembina OSIS, Tim Kesiswaan berkoordinasi dengan Kepala Sekolah pada tanggal 6 Juni 2022


Pengurus OSIS sedang berdiskusi membahas kegiatan classmeeting pada tanggal 7 Juni 2022


Pelaksanaan lomba voli putra 9-13 Juni 2022


Pelaksanaan lomba voli putri 9-13 Juni 2022


Pelaksanaan lomba Terompah putri pada tanggal 14 Juni 2022

Pelaksanaan lomba tarik tambang putra pada tanggal 15 Juni 2022

Daftar Pemenang :

Juara Vollyball Putra:

- Juara 1 X MIPA

- Juara 2 BB

- Juara 3 XI IPS

Juara Vollyball Putri:

- Juara 1 XI IPS

- Juara 2 BB

- Juara 3 X MIPA

Juara Terompah:

- Juara 1 X IPS 4

- Juara 2 XI IPS 1

- Juara 3 XI MIPA 2

Juara tarik tambang:

- Juara 1 XI MIPA 1

- Juara 2 XI IPS 1

- Juara 3 X IPS 1

PERASAAN ( FEELINGS )

Perasaan saya saat menjalankan aksi nyata adalah saya merasa sangat senang dan ikut menikmati semua kegiatan program “Teh Ta Jojaq” ini, sanggat berbangga serta memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya pada semua pihak yang terlibat dalam programm ini terutama semua murid atas partisipasinya dalam menyukseskan penyelenggaraan program “Teh Ta Jojaq” dibawah koordinasi OSIS dengan bimbingan tim kesiswaaan SMA Negeri 1 Tanjung. Melihat antusiasme dan kekompakan murid serta kolaborasi mereka dalam mengikuti setiap lomba baik volly, tarik tambang dan terompah membuat kita optimis bahwa program ini telah berhasil mencapai tujuan yang diharapkan yaitu mengasah bakat dan minat murid sekaligus menguatkan interaksi sosial antar murid secara positif, arif, dan bijaksana sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

PEMBELAJARAN ( FINDINGS )

Menyadari kebenaran filosofi KHD bahwa pengajaran merupakan proses pendidikan dalam memberi ilmu atau berfaedah untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin. Melalui program “Teh Ta Jojaq” ini, sekolah berupaya untuk menumbuhkan kecakapan dan ketrampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat. Seperti, lomba olahraga dan permainan yang diselenggarakan yaitu Voli, Tarik Tambang, dan  Terompah untuk mengasah bakat murid di bidang olahraga sekaligus menumbuhkan budaya hidup sehat pada murid.

Pembelajaran dari aksi nyata ini bahwa, untuk mencapai tujuan pendidikan maupun visi misi sekolah dalam mewujudkan merdeka belajar dalam rangka mencetak murid yang berprestasi dan berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila dapat dilakukan dengan mengelola program yang berdampak pada murid. Program yang berdampak pada murid dirancang dengan mempertimbangkan aspek suara, pilihan dan kepemilikan murid serta berdasarkan pemetaan aset yang dimiliki sekolah, selanjutnya diwujudkan dalam sebuah program yang dapat dilaksanakan melalui kegiatan intrakurikuler, ko-kurikuler, maupun ekstrakurikuruler.

PENERAPAN KE DEPAN ( FUTURE )

Program “Teh Ta Jojaq” telah dilaksanakan dengan sukses berkat kolaborasi antar warga sekolah. Program tersebut berhasil mencapai tujuan yaitu untuk mengasah bakat dan minat murid sekaligus menguatkan interaksi sosial antar murid secara positif, arif, dan bijaksana. Program ini juga ternyata bisa menjadi latihan mindfulness bagi murid-murid selepas pelaksanaan kegiatan PAT. Namun, beberapa hal yang harus diperhatikan untuk program selanjutnya adalah komitmen murid pasca pelaksanaan kegiatan untuk tetap disiplin dalam menjaga kebersihan dan kerapian kelas masing-masing. Kedepannya, berusaha untuk merancang lebih banyak program yang berdampak pada murid dengan mempertimbangkan aspek suara, pilihan, dan kepemilikan murid melalui kegiatan intrakurikuler, ko-kurikuler, maupun ekstrakurikuler dengan terlebih dahulu melakukan pemetaan aset yang dimiliki sekolah.

Salam dan Bahagia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar